Cukcrukan, 22 Maret 2019
Hujan turun lumayan deras mengguyur
kampung saya tadi siang, dimulai sejak selesai shalat jum’at hingga menjelang pelaksanaan
acara peringatan hari besar islam ( PHBI ) Isra mi’raj nabi Muhammad SAW di masjid
jami’ AL-IKHLAS Kampung cukcrukan. Namun meskipun demikian, tak menyurutkan
langkah Kami warga RT 005 pada khususnya dan kaum muslimin wal muslimat dari
kampung sebelah untuk tetap berjalan mendatangi majlis ilmu tersebut.
Sudah dimafhumi bersama bahwa
seminggu kebelakang tepatnya hari jum’at, bapak-bapak di kampung Saya
mengadakan musyawarah terkait pelaksanaan kegiatan PHBI Isra mi’raj di masjid jami’
AL-IKHLAS kampung Cukcrukan dengan menghasilkan kesepakatan sebagaimana
terlaksana pada kegiatan hari ini. Adapun untuk pembiayaan di kumpulkan secara
swadaya dari para kepala keluarga di kampung saya, kemudian untuk penarikannya
sendiri istri dari ketua RT-lah yang
langsung datang menyambangi rumah-rumah warga. Alhamdulillah dana pun
terkumpul, bekerja sama dengan para pengurus DKM AL-IKHLAS maka diberdayakanlah
semua hasil dari penarikan dana tersebut untuk kegiatan PHBI hari ini.
Acara dimulai pukul satu lebih
empat puluh lima menit, tampak bapak kepala desa luyubakti telah hadir lebih
dulu beserta istri, juga sebagian warga telah hadir pula terutama dari kaum ibu
seraya membacakan isi dari kitab marqotul mahabbah secara bergantian dan
bersahutan dengan kata “ Alloh “. Menyusul kemudian datang bapak kepala wilayah
karangsari dan penceramah yang akan mengisi acara tausiyah nanti, disamping
warga masih terus berdatangan dengan menenteng payung di tangannya karena di
luar masjid hujan masih turun. Di awali dengan bacaan basmallah bersama-sama,
acara pun dimulai. Selanjutnya pembacaan ayat suci Al-qur’an dan shalawat yang
di bacakan oleh Qori’ah, wa Oom. Berikutnya sambutan dari kepala desa luyubakti
terkait padatnya kegiatan keagamaan baru-baru ini di desa luyubakti, di
singgung pula mengenai rencana perbaikan jalan tanjakkan dangdeur yang akan di
laksanakan pada hari Rabu dan kamis mendatang, tak lupa pula pak kuwu ( kades )
juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara PHBI dan segenap
masyarakat yang telah hadir dalam acara ( PHBI ) Isra mi’raj nabi Muhammad SAW
di masjid jami’ AL-IKHLAS Kampung cukcrukan ini. Sebelum sambutannya di tutup,
pak kuwu juga sempat menyosialisasikan perihal pemilu 2019 bulan April mendatang
sekaligus memperlihatkan contoh surat suara yang nantinya akan diterima warga
di TPSnya masing-masing. Surat suara tersebut terdiri dari lima lembar surat
suara dengan peruntukkan bagi calon legislatif di DPRD Kabupaten, DPRD
Provinsi, DPR RI, DPD RI dan presiden beserta wakil presidennya.
Sambutan bapak kepala desa Luyubakti |
Menginjak pada acara inti dari
peringatan Isra mi’raj nabi Muhammad SAW, terdengar sang muballigh menghaturkan
salam tanda kehormatan islam kepada jema’ah yang hadir. Sontak jema’ah pun
menjawab salamnya. Kemudian kang samsudin selaku muballigh mulai memberikan
tausiyahnya seputar masa kecil Rasululloh SAW hingga keajaiban dari mu’jizat
yang diterima oleh Rasululloh SAW yang salah satunya merupakan kejadian di
israkan dan di mi’rajkannya junjungan kita nabi besar Muhammad SAW oleh Alloh
SWT. Bapak dari empat orang anak itu pun terlihat begitu fasih dalam membacakan
firman Alloh SWT dalam kitab suci Al-qur’an dengan disertai lengkingan suaranya
khas para Qori menambah khidmat suasana.
Tausiyah dengan dipandu oleh kang Samsudin selaku muballigh |
Ibu-ibu tengah menyimak tausiyah |
Hujan masih deras turun di luar masjid,
sesekali suara Guntur terdengar memecah suasana. Terlihat deretan payung jema’ah
pengajian yang disimpan terbuka berjejer dihalaman masjid, sebentar mengalihkan
pandangan ke arah hadirin, tampak mereka begitu khusu’ menyimak uraian tausiyah.
Jarum jam telah menunjukkan pukul empat sore, muballigh pun terdengar menutup
tausiyahnya. Menyusul setelah itu pembacaan do’a yang dipimpin langsung oleh
ustadz Hasan sebelum kemudian dengan bacaan hamdallah bersama-sama acara
peringatan isra mi’raj pun usai. Ibu-ibu mulai sibuk bersalaman untuk
selanjutnya membubarkan diri sebagian dan sebagian yang lain menyiapkan
perlengkapan untuk makan bersama dalam acara ramah-tamah sebagaiman biasa nanti
selesai menunaikan sembahyang ashar berjama’ah.
Ramah-tamah sambil menikmati hidangan nasi putih dengan lauk sederhana |
Benar saja begitu sembahyang
selesai, kami pun mulai menyantap hidangan secara bersama-sama. Syukur Alhamdulillah
acara dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar, semoga momentum peringatan
isra mi’raj ini bisa kembali jumpa di tahun yang akan datang … amiin yaa robbal’alamiin
!
No comments:
Post a Comment