Taraju, 26 Februari 2019
Bertempat di aula kecamatan Taraju,
hari itu selasa di penghujung februari
yang cerah. Kami rombongan kepala seksi pemerintahan desa se-kecamatan
Puspahiang berkunjung ke kantor kecamatan Taraju untuk mengikuti bimbingan
teknis ( bimtek ) pemanfaatan data kependudukan dengan narasumber tiga orang petugas dari kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil ( disdukcapil ) Kabupaten
Tasikmalaya.
Wefiedulu kita di depan beranda kantor kecamatan Taraju |
Kami berangkat sekitar jam 07.30
dari tempat tinggal masing-masing dan berkumpul sejenak di warung pinggir jalan
daerah Batu karut, nampak disana kepala seksi pemerintahan desa ( Kasipemdes )
Pusparahayu pak Lili kusnendar tengah menunggu. Saya, pak Irwan Kudrotillah (
Kasipemdes Puspajaya ) dan Yusuf ( Operator Desa Puspajaya ) pun mampir dulu
sejenak sambil menunggu para kasipemdes yang lain sembari ngobrol. Tak lama
kemudian setelah sempat ngobrol sesaat di Whatsapp, kasipemdes Cimanggu, pak
Pendi pun datang dengan beat merah putihnya. Selanjutnya, Kami meneruskan
perjalanan menuju daerah Deudeul karna menurut informasi di Whatsapp, Kasipemdes
puspasari, sukasari dan Mandalasari telah lebih dulu ada disana dan sama
menunggu agar perginya bisa barengan. Ada cerita unik pagi itu, datang dari Pak
Ali kasipemdes Mandalasari. Maksud hati bisa berangkat barengan dengan kasipemdes
puspasari dan sukasari, apa daya motor plat merahnya mogok di seputaran jalan
ciodeng, untungnya tak lama menunggu dia pun segera datang dan bergabung
bersama Kami di warung pinggir jalan Deudeul.
Sementara itu, bu Anggi Anggraeni
kasipemdes Puspahiang katanya akan berangkat menggunakan mobil desa beserta
operator kecamatan puspahiang pak Waskita Elang Gumilar, jadi mereka tidak ikut
konvoi pake sepeda motor sebagaimana Kami Kasipem dari 7 Desa. Lambat jarum jam
berputar selaras laju putaran roda sepeda motor Kami yang beriringan membelah
jalan yang di apit kebun teh di kanan dan kirinya. Hawa sejuk kian terasa seiring
perjalanan melaju tak berjeda menjelang kantor kecamatan Taraju.
Sesampainya disana, terlihat para
kasipemdes dari kecamatan Taraju sebagian telah berada di Aula kantor kecamatan
Taraju sembari menandatangani daftar hadir yang tak lama setelah Kami
bersalaman, Kami pun turut membubuhkan tanda tangan sebagai bukti kehadiran
dalam sebuah kolom pada kertas HVS yang telah disediakan oleh panitia
penyelenggara.
Wefie bersama petugas dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Tasikmalaya |
Waktu itu, petugas dari kantor
dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Tasikmalaya belum datang,
begitu juga dengan rekan Kami kasipemdes Puspahiang. Akhirnya untuk sejenak
Kami pun melangkah melihat-lihat sekeliling sembari sebagian dari Kami ada juga
yang ke toilet untuk buang air kecil. Tak lama datanglah satu unit mobil desa,
benar saja bu Anggi, pak Elang dan kawan-kawan keluar dari mobil dinas desa
puspahiang tersebut seraya menyapa Kami dan berjabata tangan.
1. Desa akan diberi ‘ keleluasaan “ dalam hal akses dan pemanfaatan
data kependudukan dari aplikasi SIAK ( Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
) dan dari DWH ( Data Warehouse ). Data warehouse adalah suatu sistem computer untuk
mengarsipkan dan menganalisa data atau dengan kata lain Gudang Data
2. Yang tidak dimiliki SIAK adalah, SIAK sifatnya hanya database
penduduk se-kabupaten saja, sementara DWH, mutlak database dari pusat
3. Dalam pemanfaatan data kependudukan lewat DWH, terlebuh dulu
kecamatan harus memiliki VPN ( Virtual Private Network ). VPN berarti juga
koneksi antara satu jaringan dengan jarinagan lain secara privat melalui
jaringan internet ( keamanan tingkat tinggi )
4.
Setelah dapat VPN, tiap
kasipemdes akan diberi user id khusus dari pusat untuk bisa mengakses data dari
DWH }} Permohonan VPN dan
User id di tanda tangani oleh camat, kemudian para kasipemdes mengumpulakan
foto kopi KTP-El masing-masing.
5. Para kasipemdes diwajibkan menjaga kerahasiaan data kependudukan
secara professional sebagaimana sumpah jabatan sebagai kasipemdes.
6. Setelah para kasipemdes mendapatkan user id, kemungkinan akan
diadakan bimtek susulan
7. Disdukcapil kabupaten Tasikmalaya tidak bisa memberikan data
personal terkait permintaan jumlah, identitas penduduk dan soft copy filenya. Kalaupun
bisa hanya jumlahnya saja secara garis besar
8. Pada tanggal 5 maret 2019 akan diadakan pembuatan ktp-El jemput
bola di kecamatan Puspahiang. jika jaringan lancer, KTP El bisa langsung
dicetak.
Wefie setelah makan siang |
Bimtek pun usai pukul dua sore,
sebelum Kami beranjak pulang meninggalkan Taraju. Kami menyempatkan diri foto
bersama dengan petugas Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya dan juga bersama
teman-teman dari sebagian kasipemdes kecamatan Taraju, yang foto-fotonya Saya
selipkan dalam tulisan ini.
Kami kasipemdes 7 desa dari
kecamatan puspahiang ditengah perjalanan pulang sempat mampir dulu ke sebuah masjid
untuk melaksanakan shalat dhuhur, ya shalat dhuhur meskipun sudah pukul dua
sore. Usai sembahyang Kami makan bersama di teras masjid tersebut dan seperti
biasa wefie dulu, hehee …
Oke, sekian dulu dari Saya. Salam kompak
selalu bagi rekan-rekan kasipemdes sekecamatan Puspahiang dan teman-teman
kasipemdes sekecamatan Taraju.
Semoga Kita bisa dipertemukan lagi,
amiiin !
No comments:
Post a Comment